Jumat, 16 Mei 2014

ESSAY



Lunturnya Jiwa Nasionalisme di Jaman Sekarang

          “17 Agustus tahun ’45, itulah hari kemerdekaan kita, hari meredeka nusa dan bangsa hari lahirnya bangsa Indonesia, merdeka…”. Masih ingatkah anda dengan kutipan lagu tersebut? Ya pasti yang ada di benak anda adalah tentang kemerdekaan. Para pejuang berjuang melawan para penjajah untuk memerdekakan bangsa Indonesia. Semangat dan kegigihan para pejuang tak terpatahkan meskipun melawan para penjajah hanya dengan bambu runcing. Jiwa dan raga mereka relakan untuk kemerdekaan Indonesia.
            Disaat ini, dijaman sudah modern, dimana teknologi sudah berkembang pesat, dan Indonesia sudah merdeka hingga 68 tahun, jiwa nasionalisme diantara kita sudah mulai pudar dan luntur. Bisa diambil contoh, pada saat tanggal 17 Agustus 2013 kemarin, tak banyak, bahkan bisa dihitung jari orang-orang yang memasang bendera merah putih yang ada di sekitar rumah saya. Tak hanya itu saja, perayaan 17 Agustusan dari tahun ke tahun tidak meriah lagi seperti dulu. Lomba-lomba yang biasanya diadakan, sekarang sudah jarang diadakan lagi setiap tahunnya. Penjual-penjual bendera pun sudah jarang ada ketika akan memperingati hari kemerdekaan. Peristiwa-peristiwa lainnya yang bisa diambil contoh adalah saat ini tak banyak orang-orang yang sering menyanyikan lagu Indonesia Raya atau bahkan tidak hapal lagi lirik dari lagu Indonesia Raya itu semdiri. Dan juga kebanyakan orang tidak suka mempelajari sejarah-sejarah Indonesia. Padahal, mempelajari sejarah itu sendiri dapat menambah wawasan kita tentang para pejuang yang telah berkorban untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Tawuran-tawuran antar pelajar, peperangan antar suku, para pejabat yang korupsi, juga termasuk dalam melunturnya jiwa nasionalisme yang terjadi di Indonesia.
            Dengan itu, kita sebagai generasi muda memajukan negara yang lebih baik dan lebih maju. Hal itu bisa dilakukan dengan cara kita menghargai para pejuang kita yang telah membantu untuk kemerdekaan Indonesia. Mempelajari sejarah-sejarah Indonesia pun juga bisa membuat kita ingat pada pahlawan-pahlawan bangsa. Mengikuti kegiatan upacara bendera disekolah. Tidak melakukan korupsi. Mempererat hubungan pertemanan, mempererat hubungan antar suku agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu kita jadi memiliki jiwa nasionalisme dalam diri kita. 

1 komentar:

  1. kerenn! makasih udah buat essai ini,bisa jadi referensi bagi saya!

    BalasHapus